Aturan Keselamatan Menggunakan Tangga Portabel Sesuai Standar OSHA
Di Amerika Serikat,
setiap tahunnya kecelakaan yang melibatkan tangga portabel menyumbang sekitar
300 pekerja meninggal dunia, 30.000 pekerja mengalami cacat, dan 130.000
pekerja cedera ringan hingga fatal. Penyebab utama kecelakaan, di antaranya:
·
Kondisi tangga sudah rusak atau cacat
·
Posisi penempatan tangga kurang tepat
·
Tangga ditempatkan pada permukaan yang kotor, licin atau tidak rata
·
Pekerja tidak mematuhi prosedur keselamatan menggunakan tangga.
Potensi cedera akibat
penggunaan tangga portabel memang terbilang tinggi terutama di sektor
konstruksi, baik karena terjatuh dari tangga, tangga ambruk ataupun terpeleset
saat menaiki anak tangga. Penggunaan tangga portabel ini sebetulnya dilakukan
apabila alternatif lain seperti penggunaan perancah atau penggunaan elevating
work platform tidak dapat dilakukan.
Aturan Keselamatan Menggunakan Tangga Sesuai Standar
OSHA
Seperti kita ketahui, tangga portabel merupakan salah
satu peralatan yang sering kali digunakan baik di rumah ataupun di tempat
kerja. Jenis-jenis tangga portabel di antaranya straight ladder,extension
ladder dan step ladder. Tangga portable biasanya terbuat dari bahan aluminium,
baja,fiberglass dan kayu.
Penggunaan tangga portabel ini memang terlihat simpel,
namun tetap saja ada beberapa aspek yang harus dicermati ketika bekerja
menggunakan tangga untuk meminimalkan cedera akibat terjatuh atau terpeleset.
Untuk menghindari kecelakaan kerja saat menggunakan
tangga portabel, simak tips keselamatan menggunakan tangga portabel berikut
ini:
Sebelum menggunakan tangga:
Pilih tangga yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dilakukan dan cukup panjang sehingga Anda dapat bekerja dengan aman
Pastikan bahwa tangga cukup kuat sesuai dengan
tujuannya, dengan memeriksa kembali kemampuan tangga menahan beban
Hindari menggunakan tangga yang terbuat dari logam
bila ada kemungkinan bersinggungan dengan sumber listrik
Periksalah bagian-bagian yang kendur atau rusak pada
anak tangga, injakannya, pegangan, penguat sekrup yang hilang, engsel, baut,
mur dan perangkat keras lainnya. Jika Anda menemukan kerusakan pada tangga,
laporkan kepada atasan dan pasang rambu bahwa tangga tidak dapat digunakan atau
sedang diperbaiki
Jangan menggunakan tangga yang sudah cacat atau rusak
Pastikan semua kunci extension ladder sudah benar
Gunakan sepatu yang sesuai dan tidak licin.
Saat menggunakan tangga:
Baca dan ikuti label atau tanda peringatan sebelum
Anda naik dan melakukan aktivitas
Tempatkan tangga pada permukaan yang stabil, rata,
bersih, tidak licin dan di area bebas dari gangguan lalu lintas kendaraan.
Pastikan kaki tangga seimbang. Penempatan tangga yang tepat membantu mencegah
Anda dari bahaya terpeleset dan jatuh.
Gunakan barikade pelindung/ guard untuk mencegah
kemungkinan tertabrak. Kunci atau beri palang setiap pintu dekat tangga yang
bila terbuka mengarah kepada Anda
Berdirikan tangga dengan perbandingan sudut 4:1,
artinya jika tangga disandarkan pada dinding dengan tinggi 4 meter, maka jarak
kaki tangga dengan dinding adalah 1 meter. Bisa juga berdirikan tangga dengan
sudut 75° atau boleh kurang, asalkan terdapat penopang pada bagian bawah
tangga.
Ujung tangga harus lebih tinggi sekitar 1 meter di
atas lantai kerja
Jangan menggunakan tangga sebagai jembatan
Jangan meletakkan tangga pada kotak, tong atau benda
lain yang tidak stabil untuk mendapatkan tinggi tambahan
Jangan memaksakan melakukan pekerjaan dengan posisi
tangga yang jauh dari objek yang Anda kerjakan. Atur kembali posisi tangga
lebih dekat dengan pekerjaan
Jangan memindahkan atau menggeser tangga sementara
pekerja atau peralatan masih berada di tangga.
Saat menaiki dan menuruni tangga:
Menghadaplah ke tangga saat naik atau turun
Gunakan metode 3 titik tumpu (3- points contact) saat
naik ataupun turun tangga. 3 titik tumpu artinya 2 kaki berpijak dengan satu
tangan berpegang pada anak tangga dan satu tangan bergerak menanggapi tangga
atau 2 tangan berpegang pada anak tangga dengan satu kaki berpijak dan kaki
lain bergerak menggapai tangga
Selalu berdiri menghadap tangga dengan tangan memegang
anak tangga. Jangan bekerja di samping kiri atau kanan
Jangan berdiri atau menempatkan kaki lebih dari anak
tangga ke tiga dari atas, ini memungkinkan tubuh masih menumpu di tangga
setinggi pinggang
Jangan berdiri pada anak tangga paling atas saat
menggunakan step ladder
Hindari kemungkinan tergelincir karena licin, periksa
anak tangga dan sol sepatu Anda terhadap adanya bahan-bahan yang licin
Hindari membawa barang dengan beban berlebih saat
menaiki/ menuruni tangga. Jika membawa peralatan, gunakan tas atau tools belt
yang memudahkan saat naik-turun tangga
Gunakan alat pelindung jatuh saat memanjat apabila
diperlukan
Jangan menaiki tangga dengan kapasitan beban melebihi
batas maksimum yang ditentukan. Perhatikan nilai beban maksimum tangga, bobot
Anda dan berat peralatan yang Anda bawa.
Penting! Jika pekerjaan sudah selesai, lakukan Clean
Up, pastikan tidak ada alat kerja yang tertinggal dan simpan tangga ke tempat
semula.
Semoga Bermanfaat, Salam Safety!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar